Komisi Pendataan Dewan Pers Verifikasi Delapan Media di Jawa Timur

 

MARLUGA.COM - Dewan Pers, melalui Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, terdiri dari Dar Edi Yoga, Syariful, dan Danny Mahesa Taruna melaksanakan kegiatan verifikasi terhadap delapan perusahaan media di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025, mencakup daerah Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung, dan Surabaya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda resmi Dewan Pers dalam memastikan standar profesionalisme dan kelengkapan administrasi perusahaan media, baik dari aspek legalitas, struktur redaksi, maupun penerapan kode etik jurnalistik. Proses verifikasi juga mencakup pengecekan terhadap keberadaan kantor, manajemen redaksi, dan komitmen media terhadap prinsip-prinsip jurnalisme yang berimbang dan akuntabel.

Ketua tim verifikasi, Dar Edi Yoga, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memperbarui data lembaga pers di Jawa Timur sekaligus memberikan pembinaan kepada pengelola media terkait pentingnya kepatuhan terhadap regulasi Dewan Pers. "Verifikasi bukan sekadar administrasi, tapi bagian dari upaya menjaga marwah pers agar tetap profesional dan dipercaya publik," ujarnya.

Selain itu, tim juga memberikan arahan mengenai pentingnya registrasi media di database Dewan Pers guna memperkuat posisi hukum dan keabsahan lembaga pers di tingkat nasional. “Media yang terverifikasi akan lebih mudah menjalin kerja sama, baik dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta, karena sudah memiliki pengakuan resmi dari Dewan Pers,” tambahnya.

Dar Edi Yoga menekankan, hasil dari kegiatan verifikasi ini akan menjadi bahan evaluasi dalam rapat pleno Dewan Pers untuk menentukan status verifikasi faktual setiap media. Ia berharap seluruh media yang diverifikasi dapat memenuhi standar yang ditetapkan agar tercipta ekosistem pers yang sehat, kredibel, dan bertanggung jawab.

Kegiatan verifikasi ini juga menjadi bentuk komitmen Dewan Pers dalam menjaga kebebasan pers yang bermartabat, sekaligus memastikan media di daerah dapat tumbuh dengan kualitas yang setara dengan media nasional. (Red)