Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perhutani Bandung Utara Sosialisasikan Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) Penggunaan Pestisida Kimia di Kawasan Hutan

Rabu, 22 Oktober 2025 | Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T12:40:58Z




MARLUGA.COM -  Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menggelar kegiatan sosialisasi Evaluasi Sosial dan Risiko Akibat (ESRA) penggunaan pestisida kimia di kawasan hutan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Makmur, dalam keterangan yang diterima pada Rabu, (22/10/2025).



Kegiatan berlangsung di Petak 13 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Rajamandala, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH) KPH Bandung Utara Deni Permana beserta jajaran, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Padalarang Muhamad Redito Gea Anjana beserta jajaran, serta Ketua LMDH Jaya Makmur Idan beserta para anggota.



Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar hutan mengenai pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Pembahasan difokuskan pada mitigasi dampak negatif penggunaan pestisida kimia, serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban dalam menjaga kelestarian hutan.



Administratur KPH Bandung Utara melalui Kasi PSDH Deni Permana menegaskan bahwa penggunaan pestisida kimia di kawasan hutan tidak dianjurkan karena dapat merusak tanaman serta memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan ekosistem.



“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat menambah wawasan dan memahami bahaya penggunaan bahan kimia di sekitar hutan, sehingga bersama-sama kita dapat menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.



Sementara itu, Ketua LMDH Jaya Makmur Idan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani Bandung Utara atas pelaksanaan kegiatan tersebut.



“Kami mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru terkait penggunaan pestisida yang ramah lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar masyarakat semakin paham pentingnya menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update