MARLUGA.COM - Sekitar 200 keluarga pahlawan nasional yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) berkumpul di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta, Sabtu (22/11/25). Acara ini digelar untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus memperingati 51 tahun IKPNI.
Ketua Panitia, Seno Utomo, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kecintaan dan rasa bangga terhadap para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan hari ini sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan kita pada para pahlawan. Kami berharap seluruh anggota IKPNI mampu meneruskan perjuangan Pahlawan Nasional Indonesia. Kita harus memahami pengorbanan para pendahulu,” ujar Seno.
Ia menegaskan bahwa generasi penerus harus terus berjuang membawa Indonesia lebih berdaulat, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Terkait penetapan 10 Pahlawan Nasional baru pada November ini, Seno menilai perbedaan pendapat adalah hal wajar. Namun ia menekankan pentingnya menghormati keputusan tersebut.
“Ada pro dan kontra, tapi kita sebagai bangsa besar harus tetap menghormatinya. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kita bangga pada para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih,” tegasnya.
Seno, yang juga keluarga dari pahlawan nasional Kasman Singodimejo, berharap nilai-nilai perjuangan terus diwariskan kepada generasi muda.
“Kami sebagai keturunan Pahlawan Nasional akan terus berjuang seperti pendahulu kami. Harapan kami, bangsa ini dapat bersatu membangun negeri menuju kejayaan, kemakmuran, dan keadilan sosial,” kata Seno.
Hadir pula Ismeth, perwakilan keluarga pahlawan nasional Djuanda Kartawidjaja, yang menekankan pentingnya pelestarian nilai kepahlawanan.
“Acara ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga momentum untuk melestarikan nilai–nilai kepahlawanan dan memperkuat pemahaman sejarah bangsa,” ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan mengutip pesan Presiden Soekarno: “Bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya adalah bangsa yang besar.” (Red)
