MARLUGA.COM - Ratusan ribu jemaah haji Indonesia sudah memasuki Kota Makkah, setelah pergeseran jemaah dari Madinah yang masuk dalam Gelombang I, tuntas dilakukan.
Sesuai agenda, jumlah itu akan meningkat setelah pada 17 Mei 2025 lalu, Gelombang II jemaah haji dari tanah air yang tiba di Jeddah, akan langsung memasuki Kota Makkah.
Untuk itu, seluruh perangkat di 10 sektor yang tersebar di Daerah Kerja (Daker) Makkah, terus bekerja ekstra, mengingat kedatangan jamaah terjadi setiap saat.
Salah satunya di Sektor 4 Daker Makkah yang bertanggungjawab atas 27 hotel untuk penginapan para jemaah. Pantauan di lapangan, seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang ada di kawasan SyiSha Rawdah, Makkah tersebut, terlihat bersiaga menyambut dan melayani para jemaah secara total.
Kasektor 4 Daker Makkah Kamaludin mengungkapkan, sesuai arahan Kadaker, seluruh perangkat layanan sudah siap siaga untuk menyambut dan melayani seluruh jemaah yang sudah masuk ke wilayah kerja yang menjadi tanggungjawabnya.
"Seluruh unit layanan mulai dari perlindungan jemaah (linjam), transportasi, akomodasi, konsumsi, Lansia sampai nakes, semuanya sudah bersiaga untuk memberikan pelayanan maksimal baik seluruh jemaah yang sudah tiba maupun yang segera tiba," ungkapnya di markas Sektor 4 Daker Makkah, Senin (19/5/2025).
Lebih jauh dijelaskan Kamal, bahwa sampai hari ini, pihaknya sudah menerima 7.789 jemaah yang sudah ditempatkan di 27 hotel yang secara resmi menjadi pemondokan jemaah yang ada di Sektor 4.
"Seluruh kebutuhan pelayanan khususnya transportasi bus Shalawat untuk pelayanan jemaah umroh wajib ke Masjidil Haram, akomodasi untuk penginapan, konsumsi untuk makanan serta lansia mulia dari kursi roda sampai kebutuhan lainnya, kita persiapkan secara maksimal," urainya.
Pejabat Kabid di Kanwil Kemenag Kalimantan Barat ini juga menegaskan bahwa, seluruh perangkat PPIH di Sektor 4 Daker Makkah juga bersiaga 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Insyaa Allah semua perangkat siap bekerja secara totalitas dan ikhlas dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Kami berupaya tidak ada keluhan dari jemaah, senyuman mereka (jemaah) menjadi kebanggan kami," pungkasnya. (Red)